Malam datang!!
Tiang-tiang tinggi menjulang itu mempersiapkan diri,
Gelap yang menyerap kerap buat mereka gemerlap,
Meski hanya beri setitik sinar, tapi syukur masih
buat orang berjalan benar.
Malang, jika ada dikata silau, jika mati dikata
kacau.
Sayang, cahayanya hanya segaris, padahal ingin lihat
senyumnya yang berbaris.
Bayang, yang ia ciptakan malah satu-satunya teman
bagi yang ia rindukan.
Tapi tak apa, asal kasihnya bersinar tak hampa.
Kini matahari kembali, mereka berkemas pergi.
Hanya sekilas kedip, salam perpisahan untuk malam
nanti bersinar lagi.
Siang
terang, pada tiang lampu nakal yang masih benderang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar