Jarum-jarum pada jam dinding mulai
menusuk-nusuk nadiku,
Bisakah kita mengkristalkan diri kita
pada waktu yang sebegini indahnya?
Hamparan danau terlukis di hadapanku,
Angin berhembus menyapa kulitku,
Adakah inginmu duduk pada sisi bangkuku?
Bukan kata cinta,
Bukan peluk hangat,
Hanya kamu, aku, dan kita,
Terbingkai pada bangku kecil ini,
Berdua
Mata
nanar di hadapan danau hijau pada tempat paling magis bagi pelajar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar