1.
Saat kubilang di langit sepekat ini aku masih
memikirkanmu,
2.
Aku bohong.
3.
Aku jujur,
4.
Saat kukatakan ini bukan lagi tentang kita.
5.
Mata yang sejernih laut senja itu, kutahu milikmu, dan
masih buatku rindu.
6.
Tapi tenang, aku sudah tak tenggelam di sana. Dan jika,
7.
Kini segalanya masih terasa menyesakkan,
8.
Mungkin karena senja itu tak lagi terpantul indah.
9.
Senja yang dulu kulihat melalui matamu,
10. Agaknya kini
segalanya biasa saja.
11. Senja yang dulu
membara cemburu menyaksikan kisah-kisah cinta yang kamu tuturkan melalui matamu,
12. Kini ia lebih
lembut. Lembut yang menenangkan.
13. Senja yang dulu
milik kita,
14. Aku benci
membaginya bersama, menikmatinya sendiri saja rasanya kurang.
15. Aku kembali
mengais-ngais butiran pasir yang pernah kita bagi,
16. Ingin meleburnya
bersama debur.
17. Menyimpannya di
botol penuh sesak tentang kita,
18. Lalu melarungnya
ke samudera.
19. Jangan marah.
20. Aku tak lagi ada
untuk meredamnya.
21. Kuharap, mata
kita yang pernah saling rindu,
22. Kini lelah dan
tak lagi mau beradu.
23. Dan, cukup tahu
arah untuk kembali meniti tiap ganjil pada surat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar