Aku sedang mencoba berlari sekuat mungkin. Sejauh
mungkin. Agar ketiadaanku, membuatmu mengenyam doa sesering mungkin.
Menyahutlah sedikit. Tikam aku lagi dengan rentetan
kata-kata itu. Bunuh aku lagi dengan panggilan itu. Jangan diam.
Tak pernah merasa angin malam sebegini jahatnya. Tak
pernah merasa suara burung senja sebegini berisiknya. Dan tak pernah
memcemburui matahari yang berpelukan dengan lautnya, setiap senja.
Kumohon...
Datanglah lagi. Duduklah lagi. Tersenyumlah lagi.
Jawablah...
Ke mana semua kalimat itu pergi? Ke mana wangi itu
menguap? Ke mana senyum itu pudar? Kamu, ke mana?
Beri aku sedikit jawaban. Entah melalui angin, entah
hujan, entah laut, entah senja, entah apa saja. Pecut aku lagi dengan senyuman
itu. Peluk aku lagi dengan tatapan itu.
Hanya ini. Hanya satu. Hanya sedikit. Hanya bisikan.
Bahkan hanya hembusan. Kembalilah.
Bahasanya sastra syekaalliii.... aku syuukaa... (^_^)... aku dihatimu nisa.... aku akan slalu ada walau aku tak disisimu... hehehehee... :p
BalasHapus