Halaman

Sabtu, 24 Desember 2011

3 orangtua

Pernah denger orang yang bilang kalau anak yang orangtuanya pisah tuh berarti produk broken home? Kalian percaya? Well, you just did wrong step. Gue, orangtua gue cerai. Mereka pisah sejak gue masih duduk di bangku SD. And see me? Gue baik-baik aja.
Orangtua gue pisah udah sejak gue SD kelas 1, tapi mereka resmi bercerai saat gue Sd kelas 6 masuk ke SMP. Sampai detik ini, hubungan gue sama mereka sangat baik. Gue dan Kakak gue milih tinggal sama Nyokap. Tapi hubungan gue sama Bokap masih baik banget. Gue, Mas Bowo, dan Bokap masih sering meet up kok. Sampai Nyokap udah menikah lagi-pun, gue, Mas Bowo, dan Bokap masih sering kontakan.
Gue tumbuh bareng kakak gue di lingkungan yang 'pisah'. Gue sama kakak gue baik-baik aja. Kita tetap tumbuh dengan banyak kasih sayang. Dari Eyang, Nyokap, Bokap tiri gue, Om-Tante, Pakde-Bude. Semuanya sayang sama kita. Kita tau orangtua kita pisah. Sedih? Pasti. Tapi gimana dong? Terkadang banyak banget hal yang gak semestinya gue tau.
Bokap tiri gue sayang kok sama gue, Bokap kandung gue apalagi. Lantas apa yang mau disangsiin lagi? Ayah dan Mama memang pisah, tapi cinta mereka untuk gue dan Mas bowo tetap ada kok. Tetap sampe di hati kita. Gue juga tetap sayang sama Ayah. Papa? Gue juga sayang kok
Jadi?
Sebenernya anak-anak yang dilabelkan broken home kan bukan berarti orangtuanya bercerai. Gue pernah denger temen gue cerita dan secara gak langsung gue melebeli dia dengan anak broken home, tapi apa? Orangtuanya utuh! Mereka gak bercerai seperti orangtua gue. Dia justru lebih betah di luar rumah, dan gue? Gue jauh lebih betah di rumah.
Tapi ya gak berarti anak yang orangtuanya bercerai pasti bakal tetap bahagia. Enggak sama sekali. As I told you before, gue juga sedih. Tapi apa iya gue akan jadi lebih bahagia kalau berada di tengah keluarga yang gak berceria, tapi terus-terusan ribut? I don't think so.
Orangtua juga punya banyak masalah kali, jangan terus-terusan nuntut mereka untukjadi orangtua yang inilah itulah. Tuntutan batin jauh lebih berat daripada tuntutan materi loh. Biarkan mereka mengambil keputusan yang mereka jauh labih tau dampaknya. Mereka yang tau diri mereka sendiri. Biasanya kalau orangtua yang udah sering ribut dan akhirnya memutuskan bercerai, itulah orangtua yang betul-betul sayang sama anaknya. Itulah orangtua yang betul-betul tau apa yang anak-anak mereka butuhkan. Karena anak adalah perekam terbaik.
Waktu bergerak maju. Gue tetap tumbuh dengan biasa. Gue sayang 3 orangtua gue. Satu hari nanti, di saat dunia mulai diam untuk mereka, gue akan tetap ada untuk mereka. Satu hari nanti di saat dunia mulai tak mendengarkan mereka, gue akan selalu pasang telinga. Gue akan tetap jadi tangan, kaki, mata, telinga, dan hidup mereka. Sampai kapanpun.
Mencintai orangtua itu jauh lebih susah daripada mencintau anak sendiri. Betul gak? Gue akan buat anak-anak gue kelak juga mencintai ketiga orangtua gue. Jadi kebayangkan betapa bahagianya mereka?

Mam,Yah, Pap....
seperti anak kecil yang menginginkan balon. sesederhana itu, tapi penting.
seperti anak kecil yang membuka kadonya. sesederhana itu, tapi penting.
seperti Gusni yang ingin main bulutangkis hanya untuk membuat orangtuanya senang. sesederhana itu, tapi penting. @Donny5cm
seperti kuku yang mencintai jari. biarpun dipotong pasti akan tumbuh lagi. @shitlicious
seperti dunia yang tak pernah berhenti berputar.
aku sayang kalian sesederhana itu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar