Ingar-bingar dunia luar
tak turut datang.
Sore berganti malam tanpa perayaan kenangan.
Tak tampak satu dua bintang.
Namun lampu kota menembus menjadi gemintang.
Sore berganti malam tanpa perayaan kenangan.
Tak tampak satu dua bintang.
Namun lampu kota menembus menjadi gemintang.
Kasih, seandainya ini
malam kita.
Seandainya ini malam entah kapan.
Seandainya ini malam... malam yang sedang kita rajut...
Seandainya... tak perlu kata yang seadanya.
Seandainya ini malam entah kapan.
Seandainya ini malam... malam yang sedang kita rajut...
Seandainya... tak perlu kata yang seadanya.
Adamu, adaku, seakan
cukup.
Meski barangkali, waktu segera kuncup.
Adanya kita, sepertinya ilusi.
Apalagi jika kata yang hadir dari delusi.
Meski barangkali, waktu segera kuncup.
Adanya kita, sepertinya ilusi.
Apalagi jika kata yang hadir dari delusi.
Selamat berakhir pekan,
Kasih
Semoga pekan ini kita tak berakhir.
Karena, toh kita tak pernah memulai.
Sampai sajak-sajak ini memuai.
Kepada, yang berada entah di mana.
Dari, yang sedang duduk di pinggir kolam renang.
Semoga pekan ini kita tak berakhir.
Karena, toh kita tak pernah memulai.
Sampai sajak-sajak ini memuai.
Kepada, yang berada entah di mana.
Dari, yang sedang duduk di pinggir kolam renang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar