Halaman

Senin, 14 September 2015

Akhir Pekan

Ingar-bingar dunia luar tak turut datang.
Sore berganti malam tanpa perayaan kenangan.
Tak tampak satu dua bintang.
Namun lampu kota menembus menjadi gemintang.

Kasih, seandainya ini malam kita.
Seandainya ini malam entah kapan.
Seandainya ini malam... malam yang sedang kita rajut...
Seandainya... tak perlu kata yang seadanya.

Adamu, adaku, seakan cukup.
Meski barangkali, waktu segera kuncup.
Adanya kita, sepertinya ilusi.
Apalagi jika kata yang hadir dari delusi.

Selamat berakhir pekan, Kasih
Semoga pekan ini kita tak berakhir.
Karena, toh kita tak pernah memulai.
Sampai sajak-sajak ini memuai
.

Kepada, yang berada entah di mana.
Dari, yang sedang duduk di pinggir kolam renang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar