Halaman

Sabtu, 03 Maret 2012

Everlasting?


Nisa: Kira-kira apa ya yang bikin orang-orang itu rela nungguin orang-orang lainnya?
Gardio: Novel teenlit. Aku yakin seratus persen.
Nisa: Haha. 2012, Dio. Masih banyak orang senaif itu?
Gardio: Tahun 2012 juga masih banyak orang yang pikirannya mundur, Annisa Sayang.
Nisa: Kamu sendiri? Apa yang bikin kamu yakin kalau kita bisa jadi last forever?
Gardio: Aku? Aku pernah bilang aku yakin kita akan last forever?
Nisa: Dio! Kamu ah!
Gardio: Haha jangan ngambek ah!
Nisa: …..
Gardio: Ya ampun kamu seserius itu nanggepin omongan aku?
Nisa: ……
Gardio: Okay, let me give you a question, do you believe in everlasting love?
Nisa: 50:50…
Gardio: Kenapa?
Nisa: Karna….sooner or later, kita pasti akan saling meninggalkan. Entah aku duluan atau kamu duluan.
Gardio: Nah! That was I meant, Dear.
Nisa: And so?
Gardio: Jangan berpikir terlalu jauh, Sayang. Sekarang, ikut aku menikmati matahari tenggelam bersama kawanan burung. It’s only a matter time, Nisa.
Nisa: Kamu selalu punya jawaban atas pertanyaanku, sekarang jawab ya, apa yang kamu suka dari sunset?
Gardio: Untuk yang satu itu, kamu hanya perlu duduk di samping aku. Atau kamu mau menikmati sunset dari dalam hangatnya pelukanku?
Nisa: Gardio!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar