Halaman

Senin, 01 Juli 2013

Yang Terakhir

Kesempatan terakhir itu akhirnya datang,
Entah pada hitungan keberapa kesempatan itu hadir,
Tapi,
Ia tetap kesempatan yang terakhir.

Ada cinta yang jatuh diam-diam,
Ada hati yang patah tanpa pernah terobati,
Ada sesal yang menggema keras,
Kesempatan itu,
Berarti tepat saat segalanya berakhir.

Tiba-tiba, khayalan terasa begitu nyata,
Kebetulan seakan takdir,
Buah pikir mengada-ada bak kehendak Tuhan,
Tapi, tetap rasanya tertidur jauh lebih melegakan daripada terjaga.

Seandainya kesempatan itu tak pernah hadir,
Atau...
Seandainya kesempatan itu tak pernah berakhir,

Aku,
Hanya ingin mengemas kita,
Pada setiap kesempatan-kesempatan lain,
Bukan yang terakhir,
Tapi selamanya.

Dari yang telah membiarkan banyak kesempatan mati,

Kepada yang selalu reinkarnasi pada sesal.

Semarang, Juni  2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar