Halaman

Sabtu, 25 Mei 2013

Menetaplah


Tatapan itu...
Kau...
Tatapanmu...
Menembus segalanya...

Keriuhan ruang mati,
Detak detik sekarat,
Hanya kita dan tatapan kita,
Mengikat erat udara.

Jangan, kumohon jangan bergerak,
Kumohon tetap di sana, pada tatapan itu,
Aku ingin tenggelam lebih dalam,
Aku rela mati di sana.

Kata orang, cinta tatapan pertama itu pepesan kosong,
Tapi bagaimana jika tatapan ini begitu tajam, kejam, dan merejam,
Memaksaku merunduk, jatuh hati tertunduk

Aku,
Ingin hidup lebih lama pada tatapan itu,
Aku,
Ingin tatapan itu juga hidup seribu tahun,
Aku,
Ingin kita, hidup, di sini, di tatapan kita...

Tepat tujuh hari merindukan tatapan pada seberang ruang, hati yang merindu pada bis kota sesak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar