Pertanyaan yang
sama selalu saja mengawang.
Air lagi, sabun lagi, aduh, Bang!
Tiap Ibu teriak, aku lari tunggang-langgang.
Masalahnya, kamar mandi ini hanya sebesar gang!
Air lagi, sabun lagi, aduh, Bang!
Tiap Ibu teriak, aku lari tunggang-langgang.
Masalahnya, kamar mandi ini hanya sebesar gang!
Ya meski air
membasuh tengkuk yang tegang.
Tapi ia juga buat aduh si luka di pinggang!
Rasanya ingin banting saja yang kupegang.
Air mengalir dari mulutnya yang menganga bagai gerbang.
Tapi ia juga buat aduh si luka di pinggang!
Rasanya ingin banting saja yang kupegang.
Air mengalir dari mulutnya yang menganga bagai gerbang.
Tanganku ingin
berhenti memegang.
Biar sajalah jenuh ini meregang.
Biar sajalah aku lari tunggang-langgang.
Yang penting tak lagi bertemu si gagang.
Biar sajalah jenuh ini meregang.
Biar sajalah aku lari tunggang-langgang.
Yang penting tak lagi bertemu si gagang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar